Thursday, July 2, 2009

A suicidal post :p

Kata ‘Abdullah bin ‘Umar r.a:

“Rasulullah s.a.w memegang bahuku lalu bersabda: “Jadilah engkau di dunia ini bagaikan orang asing, atau seorang musafir”. (Riwayat al-Bukhari).


*********************************

Being in UK to some extent I felt how it is to be as above. Mungkin boleh dianggap sebagai kehidupan yang zuhud (cee, perasan, hehe). I buy only what is required. My pinggan mangkuk mula2 dulu consists of only one glass, satu pinggan untuk makan, satu mangkuk (for cereal) dan satu piring. And then ada orang sedekahkan mangkuk untuk makan maggi satu, (penting nih, heh). Only later I bought two more when I started having my friend over for lunch. I don't spend much on clothes as well esp. for winter clothes knowing that I will only be wearing it for a few months. I only splurge on stuffs that I know I can use it when I go back to Malaysia nanti.

While my action was just my practical way of thinking, when relating to the hadith above, it is quite a revelation for me. I did what I did because I know my stay here is temporary. But shouldn't I maintain the same way of thinking even when I go back to Malaysia? After all, isn't our lives here on earth is temporary as well?

While we are on the subject, have you ever thought about how you want to die? It is after all, a certainty that we have to face.
Too deep, no?
;)

*********************************


Ketahuilah bahawa (yang dikatakan) kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah (bawaan hidup yang berupa semata-mata) permainan dan hiburan (yang melalaikan) serta perhiasan (yang mengurang), juga (bawaan hidup yang bertujuan) bermegah-megah di antara kamu (dengan kelebihan, kekuatan, dan bangsa keturunan) serta berlumba-lumba membanyakkan harta benda dan anak pinak; (semuanya itu terhad waktunya) samalah seperti hujan yang (menumbuhkan tanaman yang menghijau subur) menjadikan penanamnya suka dan tertarik hati kepada kesuburannya, kemudian tanaman itu bergerak segar (ke suatu masa yang tertentu), selepas itu engkau melihatnya berupa kuning; akhirnya ia menjadi hancur bersepai; dan (hendaklah diketahui lagi, bahawa) di akhirat ada azab yang berat (di sediakan bagi golongan yang hanya mengutamakan kehidupan dunia itu), dan (ada pula) keampunan besar serta keredaan dari Allah (disediakan bagi orang-orang yang mengutamakan akhirat). Dan (ingatlah, bahawa) kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya.
(Surah Al-Hadid : 20)

No comments: